Jorge Lorenzo sempat menjajal mobil Formula 1 Mercedes pada Oktober lalu. Catatan waktunya dianggap cukup kompetitif oleh mekanik pabrikan asal Jerman. Foto/Autosport
ABU DHABI - Jorge Lorenzo mengenang momennya berkendara dengan mobil balap Formula 1 beberapa waktu lalu. Pembalap MotoGP itu mengaku sempat kaget mengetahui betapa mudahnya mengendalikan mobil supercepat di atas trek.
Lorenzo mendapat kesempatan emas berkendara dengan mobil Formula 1 Mercedes, Oktober lalu. Ketika itu, rider asal Spanyol menunggangi mobil balap milik pabrikan Jerman versi 2014 di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Meski baru pertama kalinya mengendarai mobil Formula 1, catatan waktu Lorenzo dianggap cukup kompetitif. Bahkan sanjungan datang dari mekanik Mercedes Richard Lane yang terpukau melihat aksi juara dunia MotoGP tiga kali. (Baca Juga: Lorenzo Bangga Bisa Kompetitif dengan Mobil F1)
Lorenzo yang baru saja menyaksikan pertarungan Nico Rosberg dan Lewis Hamilton di Sirkuit Yas Marina, akhir pekan kemarin, akhirnya kembali bicara soal rasanya mengemudikan mobil Formula 1. Menurutnya, mobil balap kelas tertinggi itu cukup mudah dikuasai, bahkan tidak lebih sulit ketimbang mobil F2 yang juga sempat dijajalnya.
"Saya berharap itu (mobil F1) lebih sulit dikendarai sebab sebelumnya saya mencoba mobil F2 di Snetterton dan mobil F2 amat sulit dikendarai. Mesinnya amat bergetar dan setirnya sangat keras," ucapnya kepada Autosport, Jumat (2/12/2016).
"Tapi ketika saya coba simulator pabrikan Mercedes, saya berkata 'wow', itu sangat mudah dikendarai. Saya kira mungkin simulatornya memang demikian dan kenyataannya cukup sulit, tapi ternyata tidak,"
"Ketika saya coba mobil, saya bayangkan ketika masuk ke tikungan mobil akan sangat mudah berputar dan kehilangan kontrol, tapi ternyata sangat mencengkram dan sangat cepat," ungkapnya.
Lorenzo menambahkan, mekanik sempat kaget juga melihat catatan waktunya sebab Ia hanya punya bekal sedikit soal F1. Namun Por Fuera mengatakan, untuk tampil sesungguhnya di Grand Prix F1, Ia masih belum yakin bisa konsisten pertahankan waktunya.
"Cukup mudah membuat sekali putaran dengan ban yang baru, tapi yang paling sulit adalah berada satu setengah jam dalam level dan kecepatan yang sama. Itulah perbedaan antara rookie, pembalap F1 non-profesional, dan yang sudah profesional," sambungnya.
"Normalnya, pembalap motor memang bisa lebih cepat ketika masuk ke mobil. Tapi tantangan selanjutnya adalah ketika diminta balapan selama satu setengah jam dengan suhu yang tinggi, tidak kehilangan konsentrasi dan tetap konsisten dalam banyak lap," tutupnya.
Sumber : sindonews.com