Ilustrasi Badan Lelah |
Jika Anda mengalami lelah secara berlanjut, Anda perlu memahami gejalanya. Bisa saja Anda kekurangan vitamin dan mineral, kadar vitamin D, B12 atau zat besi yang rendah bisa menyebabkan Anda cepat lelah, cemas dan merasa payah.
Bahkan, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan otot terasa lemah dan nyeri. Depresi, berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa orang yang menderita kesedihan berkepanjangan dan depresi empat kali lebih beresiko mengalami keletihan yang tak bisa dijelaskan dibanding orang yang sehat.
Untuk mengtasi hal itu, maka sebaiknya Anda melakukan olahraga aerobik selama 30 menit empat kali dalam seminggu. Mungkin ini cara terbaik untuk mengurangi depresi sedang. Kemudian gangguan pada kelenjar adrenal. Kelenjar ini berfungsi mengeluarkan hormon adrenalin dan kortisol, terutama saat kita sedang stres.
Baca Juga :
Selanjutnya, makanan dan minuman mungkin bisa memberikan suntikan semangat di pagi hari, tetapi minum berlebihan bisa jadi masalah karena sifat kafein yang diuretik bisa menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa lelah. Selalu minum air 8 gelas setiap hari atau perbanyak jika Anda banyak mengasup serat karena menyerap air.
Kalau yang ini Anda harus berhati-hati, karena penyakit tak terdeteksi bisa saja terjadi. Jika tidak ada hal lain yang dicurigai sebagai penyebab kelelahan, maka Anda harus segera menemui dokter. Ada beberapa penyebab lelah yang jarang terdeteksi misalnya fibromyalgia dan sindrom lelah kronis. Kualitas tidur yang buruk dan hipertiroid juga bisa menyebabkan kelelahan.